Pada artikel ini, kami akan membahas tentang cara membuat perangsang akar terbaik untuk tanaman terlebih lagi jika itu stek dan cangkok. Tanaman cangkok dan stek batang merupakan teknik yang sangat populer di kalangan pecinta tanaman karena kemampuannya untuk menghasilkan tanaman baru dari tanaman yang sudah ada. Namun, proses cangkok ataupun stek batang tidak mudah dan tanaman yang dicangkok tidak selalu berhasil tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, diperlukan perangsang akar yang tepat untuk mempercepat pertumbuhan akar pada tanaman cangkok.
Apa itu Perangsang Akar?
Perangsang akar ialah bahan kimia atau zat organik yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar pada tanaman. Perangsang akar dapat membantu mempercepat pertumbuhan akar pada tanaman cangkok dan meningkatkan persentase keberhasilan cangkok.
a. Zat alami
Perangsang akar alami dapat ditemukan dalam bentuk ekstrak tanaman seperti asam indolbutirat (IBA), asam naftalenasetat (NAA), dan asam indolasetat (IAA). Perangsang akar alami ini biasanya digunakan pada tanaman yang sensitif terhadap bahan kimia atau pada tanaman yang ditanam secara organik.
Indolasetat (IAA), indolbutirat (IBA), dan naftalenasetat (NAA) yakni tiga jenis fitohormon auksin yang paling umum digunakan dalam budidaya tanaman. Fitohormon ini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan akar dan tunas, serta meningkatkan produksi buah pada beberapa jenis tanaman. Mari kita lihat lebih dekat manfaat dari ketiga jenis fitohormon auksin ini.
? Indolasetat (IAA)
Indolasetat adalah fitohormon auksin alami yang dihasilkan oleh tumbuhan. IAA ditemukan pada daun, batang, dan akar tanaman, dan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Beberapa manfaat utama dari IAA untuk tanaman yaitu:
Merangsang pertumbuhan akar: IAA membantu mempercepat pertumbuhan akar pada tanaman, sehingga memungkinkan tanaman untuk menyerap lebih banyak nutrisi dan air.
Memacu pembentukan tunas: IAA juga dapat memacu pembentukan tunas baru pada tanaman, yang dapat membantu meningkatkan produksi buah dan sayuran.
Menjaga keamanan tanaman: IAA juga dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit.
? Indolbutirat (IBA)
Indolbutirat adalah fitohormon auksin sintetis yang sering digunakan dalam budidaya tanaman. IBA ditemukan pada umbi-umbian, buah-buahan, dan daun tanaman. Beberapa manfaat utama dari IBA untuk tanaman ialah:
Meningkatkan pertumbuhan akar: IBA dapat membantu meningkatkan pertumbuhan akar pada tanaman, yang sangat penting untuk menyerap nutrisi dan air.
Meningkatkan produksi buah: IBA juga dapat membantu meningkatkan produksi buah dan sayuran pada tanaman.
Meningkatkan ketahanan terhadap stress: IBA dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan, seperti suhu ekstrem dan kekeringan.
? Naftalenasetat (NAA)
Naftalenasetat adalah senyawa kimia organik yang digunakan sebagai zat pengatur tumbuh (plant growth regulator) untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Senyawa ini bekerja dengan merangsang produksi hormon alami dalam tanaman, seperti auksin, dan meningkatkan aktivitas enzim dalam sel tanaman.
? Manfaat Naftalenasetat untuk Tanaman
? Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman
Naftalenasetat dapat merangsang pertumbuhan tanaman dengan meningkatkan produksi auksin dalam tanaman. Auksin adalah hormon alami dalam tanaman yang berperan dalam pembentukan akar, batang, dan daun baru. Dengan menggunakan Naftalenasetat, tanaman dapat tumbuh lebih cepat dan lebih subur.
? Meningkatkan Kesuburan Tanah
Naftalenasetat dapat meningkatkan kesuburan tanah dengan meningkatkan aktivitas enzim dalam sel tanaman. Enzim ini bertanggung jawab untuk menguraikan nutrisi dalam tanah sehingga tanaman dapat menyerap nutrisi dengan lebih efektif. Dengan Naftalenasetat, tanah dapat menjadi lebih subur dan menghasilkan tanaman yang lebih sehat.
? Meningkatkan Produksi Tanaman
Naftalenasetat dapat meningkatkan produksi tanaman dengan merangsang pembentukan buah dan biji. Senyawa ini dapat meningkatkan pembentukan bunga dan mengurangi kerontokan bunga sehingga tanaman dapat menghasilkan lebih banyak buah dan biji.
? Meningkatkan Daya Tahan Tanaman
Naftalenasetat dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kondisi lingkungan yang buruk, seperti suhu yang ekstrem, kekeringan, atau serangan hama dan penyakit. Senyawa ini dapat meningkatkan kekuatan sel tanaman sehingga tanaman dapat bertahan hidup dengan lebih baik.
? Cara Menggunakan Naftalenasetat
Naftalenasetat dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman, seperti padi, jagung, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Senyawa ini dapat diberikan melalui penyemprotan daun, penyiraman akar, atau aplikasi langsung pada biji atau bibit.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Naftalenasetat harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan tidak boleh berlebihan. Jika dosis yang digunakan terlalu tinggi, senyawa ini dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman.
b. Bahan Kimia
Perangsang akar kimia biasanya terdiri dari senyawa sintetis seperti giberelin, auksin, dan sitokinin. Perangsang akar kimia lebih umum digunakan daripada perangsang akar alami karena sifatnya yang stabil dan mudah digunakan.
Cara Membuat Perangsang Akar Alami
a. Daun pepaya
Daun pepaya mengandung senyawa alami yang disebut asam giberelat. Asam giberelat telah terbukti meningkatkan pertumbuhan akar pada berbagai jenis tanaman. Selain itu, daun pepaya juga mengandung enzim protease yang membantu memecah protein dalam tanah dan mengubahnya menjadi nutrisi yang lebih mudah dicerna oleh tanaman.
b. Bawang putih
Bawang putih mengandung hormon auksin yang dapat membantu merangsang pertumbuhan akar. Caranya, ambil beberapa siung bawang putih dan haluskan. Campurkan bawang putih yang sudah dihaluskan dengan air dan biarkan selama beberapa jam. Setelah itu, saring campuran air dan bawang putih dan gunakan airnya sebagai perangsang akar alami.
c. Madu
Madu mengandung gula alami dan asam amino yang dapat membantu merangsang pertumbuhan akar. Caranya, campurkan satu sendok makan madu dengan dua sendok makan air. Aduk rata dan gunakan campuran ini sebagai perangsang akar alami.
Cara Menggunakan Perangsang Akar
Ini menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman Anda. Namun, sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menggunakannya, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu perangsang akar organik dan bagaimana cara kerjanya.
Perangsang akar organik yakni bahan organik yang digunakan untuk merangsang pertumbuhan akar pada tanaman. Bahan ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti asam amino, protein, vitamin, dan hormon tumbuhan. Dalam dunia pertanian, perangsang akar organik digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan akar tanaman, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan, dan mempercepat masa panen.
Menggunakan perangsang akar organik pada tanaman bisa dilakukan dengan beberapa cara. Berikut ialah beberapa cara yang dapat Anda gunakan:
Menyemprotkan pada Akar Tanaman
Cara pertama ialah dengan menyemprotkan perangsang akar organik langsung pada akar tanaman. Untuk melakukannya, campurkan perangsang akar organik dengan air dan semprotkan pada akar tanaman.
Menambahkan pada Media Tanam
Cara kedua dengan menambahkan perangsang akar organik pada media tanam. Caranya dengan mencampurkan perangsang akar organik dengan media tanam sebelum menanam bibit tanaman.
Memberikan Dalam Bentuk Cairan pada Tanaman (Kocor)
Cara ketiga dengan memberikan perangsang akar organik dalam bentuk cairan pada tanaman. Caranya yakni dengan mencampurkan perangsang akar organik dengan air dan memberikan pada tanaman melalui air irigasi.
Perlu diingat bahwa penggunaan perangsang akar organik tidak boleh berlebihan karena dapat merusak akar tanaman. Penggunaan perangsang akar organik yang tepat akan membantu meningkatkan pertumbuhan akar tanaman dan mempercepat masa panen.
Selain itu, Anda juga perlu memilih perangsang akar organik yang berkualitas untuk memastikan efektivitasnya. Pilihlah produk yang terbuat dari bahan-bahan alami dan terpercaya.
Dalam penggunaan perangsang akar organik, Anda juga perlu memperhatikan dosis dan jangka waktu penggunaannya. Terlalu banyak atau terlalu sedikit penggunaan perangsang akar organik dapat berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman.
Kesimpulannya, perangsang akar organik bisa menjadi alternatif yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Namun, sebelum menggunakan perangsang akar organik, pastikan untuk memahami terlebih dahulu cara kerjanya, cara penggunaannya, serta memilih produk yang berkualitas. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan perangsang akar organik secara optimal untuk meningkatkan hasil panen.
