Jenis Pupuk Organik Yang Paling Sering Digunakan

Jenis Pupuk Organik Yang Paling Sering Digunakan


Jenis pupuk organik – Kebanyakan orang khususnya para petani memang lebih banyak memilih menggunakan pupuk organik sebab pupuk tersebut dianggap lebih ramah lingkungan, termasuk bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup di sekitarnya.

Secara kenyataan pupuk non organik atau pupuk kimia memang memiliki dampak atau bisa saja menimbulkan banyak problem, mulai dari rusaknya kualitas tanah, ekosistem yang ada, dan lain sebagainya.

Jenis pupuk organik atau pupuk alami ini biasanya terbuat dari bahan dasar kotoran hewan atau daun, dan bisa juga campuran antara keduanya. Pupuk organik sendiri bisa saja berbentuk cair, serbuk, maupun granul.

Jenis pupuk organik

Agar tanaman kamu dapat tumbuh dengan bagus dan sehat, maka gunakan pupuk organik agar kondisi tanah juga selalu terjaga. Berikut ialah beberapa jenis pupuk organik yang sering digunakan oleh petani dan sudah terbukti ramah terhadap lingkungan.

Pupuk kandang

Pupuk kandang adalah jenis pupuk yang terbuat dari kotoran hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, dan lain sebagainya. Selain mudah didapatkan bubuk organik jenis ini juga paling banyak digunakan.

Pupuk jenis ini tergolong sangat ramah dengan lingkungan, selain itu dari segi harga juga cukup murah sehingga banyak petani yang menggunakannya. Cocok untuk para petani padi maupun bawang merah.

Pupuk hijau

Bahan dasar dari pembuatan pupuk hijau adalah terbuat dari tanaman, baik sebagian saja maupun keseluruhan. Selain mudah diolah bahan dari pupuk hijau juga tergolong sangat mudah ditemui. Pupuk jenis ini sangat efektif guna menyuburkan tanah.

Pupuk kompos merupakan pupuk yang diuraikan lewat proses biologis dengan melibatkan bantuan mikroorganisme dan makroorganisme.

Pupuk kompos

Pupuk kompos adalah salah satu jenis pupuk yang dibuat dengan limbah organik misalnya kotoran hewan, dan hasil fermentasi dari tanaman yang sudah membusuk.

Pupuk kompos memiliki banyak sekali manfaat yang berkaitan dengan kesuburan tanah, diantaranya adalah mampu meningkatkan zat hara, memperbaiki pori-pori tanah, menambah daya serap air pada tanah, dan lain sebagainya. Pupuk jenis ini biasanya diolah dari tumbuhan, hewan, dan limbah organik.

Pupuk humus

Memiliki komposisi yang hampir sama dengan pupuk kompos menjadikan pupuk humus atau yang lebih sering disebut dengan tanah humus sebagai jenis tanah yang paling subur untuk tumbuhan. Tanah jenis ini sangat mudah ditemukan, terutama di daerah yang memiliki banyak pepohonan. Pupuk humus terbentuk sebab pelapukan daun dan batang pohon, serta tercampur dengan kotoran hewan.

Sehingga jenis pupuk humus adalah salah satu cara menanam tumbuhan yang benar menurut para hobbys, karena dari tanaman untuk tanaman.

Dari semua jenis pupuk organik ini, cara mengolahnya hampir sama yaitu dengan mencampurkan bahan utama semisal Kotoran hewan, atau daun-daun kering yang kemudian diendapkan pada sebuah tempat. Akan lebih bagus lagi jika kamu menyiapkan cairan Em4 khusus tanaman, ini akan membantu mengurai bakteri baik dalam meningkatkan kualitas tanah.

Jika kamu menggunakan Em4 kuning atau yang khusus tanaman, maka selain tanah akan terjaga kualitasnya juga tanaman akan tumbuh dengan sangat baik.

Kami pernah melakukan uji coba pada awal Maret 2024, dengan 4 pot berisi tumbuhan yang berbeda. Semuanya diberi porsi pupuk yang sama, juga disiram air yang sama.

Kami uji 2 pot ditambahkan em4, sedangkan 2 lainnya tidak. Namun hasilnya sangat berbeda sekali, karena memang kualitas tanah yang diserap oleh tanaman menjadi lebih berkualitas.

Demikian pembahasan kita mengenai pupuk terbaik pada Maret 2024 yang banyak digunakan oleh petani Indonesia, semoga tulisan ini dapat membantu kamu dalam mendapatkan informasi tentang ilmu budidaya khususnya aneka jenis pupuk organik.

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.Ruas yang wajib ditandai *