Kenali Perbedaan Influencer dan KOL, Serupa Tapi Tak Sama

Kenali Perbedaan Influencer dan KOL, Serupa Tapi Tak Sama


Saat ini banyak orang yang belum paham akan perbedaan influencer dan KOL, keduanya memiliki kesamaan dengan peran yang tidak jauh berbeda. Keduanya memiliki pengaruh besar dalam dunia pemasaran. Lantas, apa saja perbedaan key opinion leader tersebut?

Influencer dan KOL

Di era digital seperti saat ini ifluencer marketing lagi buming, hingga banyak yang bermimpi untuk menjadi salah satu influencer yang sukses. Mengingat untuk meningkatkan brand perusahaan membutuhkan jasa influencer yang terpercaya.

Akhirnya kini bermunculan individu yang sibuk berkarya agar bisa kerjasama dengan perusahaan. Jadi influencer merupakan seseorang yang memiliki reputasi bagus di sebuah bidang. Sehingga opini yang dibangung dianggap kredibel pada topik tertentu.

Namun demi mendapatkan kepercayaan, banyak influencer yang membeli subscribers atau followers di akun media sosial. Sehingga muncullah Key Opinion Leader (KOL).

Hampir sama dengan Influencer, KOL ini juga seseorang yang memiliki reputasi bagus di bidang tertentu. Mereka memiliki pengetahuan, pengalaman, dan dokumentasi mengenai pendidikan. Hal inilah yang membuat seorang KOL menjadi sumber terbaik dalam kredibilitas merek atau brand.

Mengenal Perbedaan Antara Influencer dan KOL

Walau kedua opinion leader ini memiliki tugas yang sama, namun terdapat beberapa perbedaan yang jelas. Dunia pemasaran membutuhkan Influencer dan KOL, namun disesuaikan dengan kebutuhan brand. Agar lebih jelas, silahkan untuk ikuti beberapa perbedaan influencer dan KOL berikut ini :

1. Media yang digunakan

Perbedaan kedua opinion leader ini terlihat jelas pada penggunaan platform media sosial sebagai alat promosi diri dan brand. Bahkan saat ini konsep influencer lebih populer dan berkembang di media sosial.

Disisi lain KOL memanfaatkan media radio dan televisi sebagai alat promosi. Jadi mengandalkan pengetahuan dan profesi sebagai sumber yang valid.

2. Memonetisasi Jasa

Biasanya influencer membutuhkan kesepakatan sejak awal kontrak untuk mempromosikan jasa atau brand. Sementara KOL biasanya tidak menerima imbalan kompensasi saat merekomendasikan produk.

3. Motivasi Audiens

Perbedaan influencer dan KOL yang paling mendasar yakni motivasi untuk mendorong audiens mengikutinya.

Bagi influencer satu hal yang paling penting adalah memiliki komunitas pengikut. Nantinya akan ada sebuah produk yang akan direkomendasikan kepada para followers. Tentu dengan menjaga keaslian dan kualitas konten, jumlah pengikut akan lebih banyak.

Bagi seorang influencer kualitas dan pilan konten menjadi identitas dan sandaran kredibilitas. Sementara KOL adalah tidak mencari keuntungan dari hal tersebut. Mereka lebih menganggap sebagai pelengkap, sehingga kredibilitas didasari pengetahuan.

Kemudian cara berkomunikasi dengan audiens, KOL cenderung menjadi komunikator satu arah, sementara Influencer berkomunikasi dengan dua arah. Jadi Influencer sering menanggapi komentar audiens, sementara KOL jarang menanggapi saran atau pertanyaan dari pengikutnya.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan influencer dan KOL di dunia pemasaran. Saat ini influencer marketing lagi naik daun, jadi kamu bisa mengambil peluang tersebut dijadikan sebuah pekerjaan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca Juga